ExposSumbar , PADANG - Upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba selalu disosialisasikan Badan Narkotika Kota ( BNK ) Padang. Melalui Safari...
ExposSumbar, PADANG - Upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba selalu disosialisasikan Badan Narkotika Kota ( BNK ) Padang. Melalui Safari Ramadhan BNK Padang 1438 H, Wakil Walikota Padang, Ir. H. Emzalmi, M. Si sekaligus Ketua BNK Padang kunjungi Masjid Nurul Falah, Sawahan, Kamis ( 1/6 ).
Pada kesempatan itu Emzalmi menyebutkan, bahaya narkoba di tahun 2017 ini sudah semakin meningkat. Ancaman dari obat obatan terlarang tersebut sangat perlu diwaspadai dan dicegah.
"Padang sekarang sudah sangat darurat narkoba, untuk itu BNK Padang mengupayakan pencegahan terhadap narkoba. Sosialisasi narkoba sangat penting, harus ada pemahaman terhadap bagaimana bahaya narkoba,"kata Emzalmi
Untuk itu Emzalmi menghimbau, kepada orang tua agar selalu memberikan pengawasan terhadap anak - anak mereka supaya tidak terlibat dalam bahaya narkoba.
Tugas BNK adalah untuk melakukan pencegahan terhadap narkoba melalui penyuluhan yang akan selalu dilaksanakan. Saat ini kasus narkoba di padang semakin meningkat.
"Para pelaku narkoba rata - rata dinominasi pelaku kriminal, seperti penjambret, perampok dan tindak pidana lainnya. Ini dibuktikan dengan banyaknya tertangkap pelaku narkoba semakin berkurangnya tindak kejahatan yang terjadi,"ujarnya.
BNK berkerja sama dengan kepolisian dalam memerangi narkoba. Juga melakukan rehabilitasi terhadap korban pengguna narkoba yang sudah sadar di RSUD Rasyidin.
Narkoba adalah salah satu ancaman terbesar dari luar, maka kembali kepada alquran serta ajaran agama perlu diajarkan dan dingatkan kepada anak anak kita,"ajak Emzalmi.
Sementara, Kasat Resnarkoba Polresta Padang, Abriadi SH menuturkan, Narkoba pada jaman Belanda disebut candu, istilah sekarang disebut dengan narkoba. Dengan berbagai jenis, seperti ganja, sabu, morfin dan putau.
Dalam pemberantasan narkoba perlu ada kerjasama pihak kepolisian dengan orang tua tokoh - tokoh masyarakat yang ada.
Tiap kecamatan tidak luput dari pengaruh narkoba. Namun daerah yang terbanyak pengaruh narkoba adalah Padang Barat dan Kuranji,"terangnya.
Abriadi menambahkan, dari tahun 2016 hingga 2017 ini, angka kasus narkoba meningkat 30 persen. Pengaruh narkoba menimpa berbagai kalangan, mulai kalangan atas hingga bawah. Dari banyaknya pengguna narkoba, itu dipakai oleh orang bermasalah dab awalnya hanya coba coba.
Hadir pada kesempatan itu, Kakan Kesbangpol, Dirut RSUD Rasyidin, camat yang diwakili staf kecamatan padang timur, lurah sawahan, dan tokoh tokoh masyarakat setempat. Dari kegiatan itu tim BNK Padang menyerahkan bantuan untu pembangunan masjid (Archa)
COMMENTS