ExposSumbar ,PADANG - Pengelolaan Trans Padang tidak efektif akibatkan Pemko Padang mengalami kerugian mencapai Rp100 juta per tahun. Dana ...
ExposSumbar,PADANG - Pengelolaan Trans Padang tidak efektif akibatkan Pemko Padang mengalami kerugian mencapai Rp100 juta per tahun. Dana sebesar itu terkuak saat mengupas LKPJ Pemko Padang 2016 di DPRD Padang antara anggota Pansus dengan Dishub Kota Padang. Kamis (6/7).
Kerugian itu kata Kadishub Kota Padang Hendrizal Azhar karena pungutan ke penumpang yang menggunakan jasa bus Transpadang dimasukkan sebagai subsidi. Sebab yang diutamakan dari pengelolaan Trans Padang adalah pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau angkutan umum lainnya, tarif dari Imam Bonjol ke Lubuk Buaya adalah Rp5.000, sementara Trans Padang hanya memungut Rp3.500 saja. Kekurangannya itu merupakan subsidi pemerintah kepada masyarakat, sebab yang utqma adalah pelayanan," katanya
Pernyataan itu langsung disanggah Koordinator Pansus Pendapatan Wahyu Iramana Putra. "Masyarakat membayar kok dikatakan mengutamakan pelayanan. Kalau gratis baru dikatakan pelayanan," tegas Wahyu
Hendrizal pun membenarkan persoalan tersebut, namun kekurangan pembayaran itulah bentuk pelayanan itu.
Dia pun menjelaskan terkait pengelolaan Trans Padang tersebut. Menurutnya, dalam APBD dianggarkan dana oparasional untuk Trans Padang sebesar Rp7,1 miliar yang didalamnya termasuk gaji sopir, perawatan kendaraan dan operasional lainnya. Pendapatan dari Trans Padang dengan asumsi pendapatan mencapai Rp8,5 miliar. "Namun realisasinya hanya Rp7 miliar, makanya kita masih mengalami kerugian sebesar Rp100 juta," teangnya.
Dalam pertemuan itu hadir Kordinator pansus Wahyu Iramana Putra didampingi Ketua Pansus Faisal Nasir dan anggota Hadison, Djunaidy Hendry, Miswar Jambak, Azirwan, Ilham Maulana, Delma Putrra, Dasman, Wismar Panjaitan, Muzni Zen merasa kecewa atas pernyataan tersebut.
Wahyu menilai, Dishub tak mampu berinovasi serta meningkatkan PAD. Itu pun bersamaan dengan pedapatan dari ratusan titik parkir yang pendapatannya semakin menurun."Berarti Dishub tak bekerja dengan baik, kami minta real pendapatan tersebut," tegas Wahyu dengan nada keras dalam pertemuan itu.(BI)
COMMENTS