ExposSumbar ,PADANG - Tidak masuk logika rasanya pendapatan parkir terus turun dari tahun ke tahun. Apakah kendaraan yang jumlahnya ribuan...
ExposSumbar,PADANG - Tidak masuk logika rasanya pendapatan parkir terus turun dari tahun ke tahun. Apakah kendaraan yang jumlahnya ribuan baik roda empat maupun roda dua di Kota Padang tidak parkir di kawasan perpakiran Padang. Padahal titik-titik parkir juga terus bermunculan.
Hal itu terungkap ketika Anggota Pansus Pendapatan pembahasan LKPJ Walikota Padang dan merasa takjub terhadap pendapatan parkir di Kota Padang. Dalam pertemuannya dengan Dinas Perhubungan, kepala dinas terkait memaparkan bahwa pendapatan parkir dari tahun ke tahun terus menurun.
Padahal secara logika, setiap hari kendaraan terus bertambah, tapi kenapa pendapatan parkir malah turun.Seperti dikemukakan Koordinator Pansus Pendapatan Wahyu Iramana Putra yang mengatakan ini sangat aneh sekali. Bagaimana kajiannya itu," tegas Wahyu dalam rapat dipimpin Ketua Pansus Pendapatan Faisal Nasir, Rabu (6/7).
Turut hadir dalam pertemuan itu anggota Pansus lainnya seperti Wismar Panjaitan, Delma Putra, Muzni Zen, Djunaidy Hendry, Hadison, Miswar Jambak, Azirwan, Ilham Maulana dan Dasman.
Selain itu, dia juga mempertanyakan data titik-titik parkir yang pernah dikontrakkan kepada pihak ketiga. Dikatakan persoalan titik parkir ini pernah dijelaskan titik parkir yang dikontrakkan itu sebanyak 284 titik.
"Hal itu pernah dijelaskan dalam rapat di gedung dewan ini. Tapi mana datanya, tidak pernah disampaikan ke DPRD. Kami minta data itu diserahkan segera mungkin tidak ada cerita lagi," katanya.
Sementara anggota Pansus Azirwan meminta komitmen Kepala Dinas Perhubungan Hendrizal Azhar terkait peningkatan pendapatan parkir tersebu. "Saya minta kepala dinas memberikan komitmen untuk peningkatan pendapatan parkir ini. Masa kendaraan terus bertambah, kok pendapatan malah turun," sindirnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Hendrizal Azhar mengakui memang terjadi penurunan pendapatan parkir itu. Namun hal itu dikatakan parkir ini bukan hanya retribusi saja yang dikelola Dishub, tapi juga pajak parkir yang kelola Dispenda.
Terkait data parkir yang pernah dikontrakkan, dia mengaku akan mengupayakan sesegera mungkin. "Kami juga akan melakukan pendataan terhadap parkir mana yang resmi dan yang ilegal. Yang ilegal ini akan kami tertibkan bersama aparat terkait," ungkapnya.(BI)
COMMENTS