EksposSumbar , PADANG - Bobroknya kinerja kontraktor di Kota Padang dalam mengerjakan proyek yang dilakukan dengan menggunakan uang rak...
EksposSumbar, PADANG - Bobroknya kinerja kontraktor di Kota Padang dalam mengerjakan proyek yang dilakukan dengan menggunakan uang rakyat (APBD, red) membuat anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara angkat bicara.
Salah satunya adalah pengerjaan jembatan drainase yang berada di Jalan Kampung Nias Kelurahan Belakang Pondok tepatnya di dekat simpang Mitshubishi.
Belum satu tahun berjalan kondisi jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan yang juga sudah banyak mendapat ocehan masyarakat, ditambah lagi dengan ketinggian bibir jembatan yang mengakibatkan kendaraan roda empat yang rendah (ceper,red) terpaksa balik arah.
Iswanto Kwara menegaskan, ini kan tidak benar, masa iya belum sampai satu tahun jembatan itu berfungsi sudah mengalami kerusakan, malah besi - besi beton ditengah jabatan itu sudah pada bermunculan. "Ini sudah membahayakan masyarakat yang lewat disana,'' ujarnya melalui selulernya saat dihubungi, Sabtu (7/10).
"Belum setahun corannya nya sudah rusaak berarti ada yang salah dalam pengerjaan. Jika tidak sesuai dengan spesifikasi harus ada tindakan. Jika tidak sesuai dengan standar pengerjaan, kontraktor ini jangan di biarkan lagi ikut dalam pengerjaan selanjutnya, jangan di ikutkan dalam proses lelang selanjutnya," tegasnya.
Dalam hal ini ada sistem yang mengatur aturan lelang yakni e- lelang. Namun menurutnya lelang jangan main dibawah tangan, jangan dengan adanya kedekatan dengan dinas, pemerintah seenaknya saja memberikan pemenang pada mereka itu.
"Kalau memang sistem nya bermasalah kedapan rubah saja, hingga tidak adalagi kontraktor nakal yang bermasalah dan ini harus transparan, " ujarnya.
"Siapa penawarannya baik dengan speck yang baik, itu yang akan dipakai untuk pengerjaan proyek yang menggunakan uang rakyat ini, jangan ada unsur kedekatan," tambahnya .
Ia meminta pada Dinas PU harus segera krosecek kelokasi, jika memang pengerjaan jembatanakan ini tidak sesuai standar pengerjaan, kontraktor tersebut harus ditindak tegas, jangan dilakukan pembiaran. Jangan sampai nantinya niat baik dari pemerintah untuk membuat jalan, drainase untuk masyarakat di kotori oleh perilaku kontraktor kontraktor seperti ini.
Ia minta pada Pemerintah Kota segeralah membenahi jembatan yang rusak di Jalan Kampung Nias tersebut, sebelum adanya jatuh korban," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara Kabid SDA, Fadelan Fitra Masta mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pada pihak rekanan agar segera menindak lanjuti permasalahan jembatan di Jalan Kampung Nias itu, dalam waktu dekat sesegera mungkin sudah di lakukan perbaikan.
Kedepan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat untuk setiap pelaksanaan proyek yang dilakukan pihak rekanan, agar tidak adalagi permainan dilapangan dari pihak rekanan," ungkapnya. (BI)