Ekspos Sumbar , (PADANG) - Setelah berhasil masuk nominasi tiga besar penilaian kompetensi camat Kota Padang, Camat Padang Utara Editi...
Ekspos Sumbar, (PADANG) - Setelah berhasil masuk nominasi tiga besar penilaian kompetensi camat Kota Padang, Camat Padang Utara Editiawarman kembali menghadapi penilaian untuk melenggang jadi yang terbaik. Senin (5/3), tim penilai melakukan kunjungan langsung dan mewawancarai kelompok masyarakat terkait penilaian tersebut.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang Arfian mengatakan, dari 5 camat yang terpilih mengikuti penilaian kompetensi, Camat Padang Utara termasuk tiga besar bersama Camat Nanggalo dan Camat Padang Timur.
"Hari ini dilakukan kunjungan lapangan oleh tim penilai untuk wawancara dengan kelompok masyarakat terkait aspek-aspek penilaian," kata Arfian.
Menurut Arfian, lomba kompetensi camat ini substansinya untuk pembinaan dan memberikan motivasi terhadap camat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini diharapkan meningkatkan semua aspek, mulai dari pelayanan, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Substansinya, penilaian ini untuk meningkatkan semua aspek, mulai pelayanan, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat," pungkas Arfian.
Adapun tim penilai terdiri dari berbagai unsur, yaitu pamong senior, jurnalis, LSM dan tikoh adat.
Sultani Wirman, pamong senior yang termasuk tim penilai menyebut, camat harus memahami tugas pokok dan fungsi serta mengetahui potensi wilayah kecamatan yang dipimpinnya.
"Camat jangan sampai tidak mengetahui potensi wilayahnya, karena hal itu harus digarap untuk meningkatkan penberdayaan dan ekonomi masyarakat," kata Sultani.
Sedangkan Camat Padang Utara Editiawarman menyebut, dalam menjalankan tugas dan pokok camat juga melahirkan inovasi-inovasi. Inovasi itu berupa "Kampung Inggris" yaitu warga yang menggunakan Bahasa Inggris dalam satu lingkup RW dan kelurahan.
"Hal ini guna mengembangkan kemampuan masyarakat dalam penguasaan bahasa inggris dalam menghadapi perkembangan pariwisata. Inovasi Kampung Inggris lahir guna menyikapi perkembangan pariwisata,"tukasnya.
Pada acara penilaian ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), tokoh masyarakat dan bundo kanduang. ( Hms )