Ekspos Sumbar (PADANG) - Warga RT.02/RW.01 Kelurahan Kampuang Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat men...
Ekspos Sumbar (PADANG) - Warga RT.02/RW.01 Kelurahan Kampuang Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat menginginkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik.
"Kami berkumpul di rumah ini atas inisiatif sendiri karena kami sangat tertarik dengn pasangan calon nomor 1, Emzalmi-Desri Ayunda dengan tagline pemimpin untuk semua lapisan masyarakat," ungkap Met Firman, saat bersilaturahmi dengan Cawawako Padang nomor urut 1 Desri Ayunda, Rabu, (21/3).
Menurutnya, kota ini butuh pemimpin untuk semua lapisan masyarakat, bukan pemimpin sekelompok atau segolongan orang saja. Dalam empat tahun ini, katanya, sebagai rakyat badarai, dirinya tidak merasakan pemimpin yang mengayomi semua lapisan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Desri Ayunda menegaskan, dirinya dan Emzalmi maju dalam Pilkada Kota Padang atas dorongan ninik mamak, tokoh masyarakat dan anak nagari. Dorongan itu didasari atas keinginan mewujudkan pemimpin kota untuk semua lapisan masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih atas undangan Pak Met dan ibu-ibu di sini yang ingin bersilaturahmi dengan kami. Insya Allah, apa yang bapak dan ibu sampaikan merupakan roh perjuangan kami untuk membangunan kota ini nantinya, jika amanah itu diberikan ke pundak kami," ungkapnya.
Desri mengatakan, Emzalmi dan dirinya tidak ingin berjanji banyak. Tetapi dia mengatakan, Emzalmi-Desri Ayunda bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan semua masyarakat kota ini.
"Saya sudah 30 tahun lebih mengabdi di anak perusahaan PT. Semen Padang. Setelah pensiun di PT. Semen Padang, sekarang saya ingin mengabdi untuk negeri kelahiran saya ini. Kenapa? Karena perekonomian masyarakat harus kita benahi," tegasnya.
Menurutnya, Kota Padang ini perlu lapangan kerja. Untuk itu, lapangan usaha harus diperbanyak. Jika lapangan usaha ada, tenaga kerja akan terserap, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
"Kita juga bercita-cita meningkatkan pembenahan objek wisata secara merata. Pantai Padang itu panjangnya 68 KM, bukan 2 KM. Demikian juga Gunung Padang adalah prioritas untuk meningkatkan kunjungan wisata Kota Padang, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan objek wisata pergunungan seperti Sirasak," ungkapnya.
Dikatakannya, pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda juga bertekad meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini. Mengenao pembangunan bidang keagamaa, Emzalmi-Desri akan menghidupkan kembali program hafal Asmaul Husna dan pesantren Ramadan dikembalikan ke masjid, mushalla dan surau.
"Soal Baznas tadi, memang harus diurus oleh yang ahli dan paham hukum Islam. Untuk itu, pembangunan bidang keagamaan akan kita serahkan sepenuhnya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI)," tegasnya. (Rel)