Ekspos Sumbar (Padang) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Pesisir Se...
Ekspos Sumbar (Padang) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Pesisir Selatan (IMPPS) Kampus Univesitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Minggu (11/3).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Pessel, Pembina IMPPS Drs. Yulizar Yunus dan beberapa narasumber lainnya.
Wagub Nasrul Abit saat seminar menyampaikan, bila generasi muda Sumatera Barat ingin sukses, jauhi nakorba dan perilaku menyimpang, Lesbian, Gay, Biseksual dab Transgender (LGBT). Menjadikan narkoba dan LGBT sebagai pelarian saat frustasi dan putus cinta, itu tidak benar dan salah besar.
Lebih lanjut Nasul Abit menyampaikan, hidup adalah perjuangan yang tak kenal kata menyerah, untuk meraih segala sesuatu yang dicita-citakan mesti berkorban, bekerja, berusaha sekuat hati agar mendapatkan segala mimpi dan harapan yang diinginkan.
Kegagalan itu hal biasa tapi jangan membuat kita jadi patah arang dan melarikan diri pada hal-hal yang merusak diri sendiri. Kita harus bangkit menjadi yang terbaik, tidak ada alasan untuk surut jika gagal, dan terus mencoba kembali hingga berhasil karena saat ini persaingan global telah menanti diri dalam persaingan global dengan negara-negara sahabat.
“Kita berharap banyak kepada generasi muda kita saat ini jumlah sudah semakin besar dan merupakan kekuatan bangsa memajukan negeri tercinta,” himbau Nasrul Abit.
Wagub mengingatkan, saat ini 75 persen penyakit AIDS dan HIV pada umumnya berasal dari perbuatan seks menyimpang, LGBT dan narkoba. Dari data sementara yang didapat berbagai pihak LGBT terbesar Indonesia itu berasal dari Sumatera Barat.
“Saat ini kita bersama tim sedang melakukan pendataan yang lebih detail mudah-mudah akhir maret ini selesai. Setelah itu baru kita petakan titik persoalan dan tindakan apa yang akan disepakati dalam menumpas LGBT di Sumatera Barat,” jelasnya.
Kehidupan LGBT adalah kehidupan yang semua agama melarang dan tidak baik disegi kesehatan. Dan dalam budaya minang dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) jelas-jelas tidak ada dalam budaya dan adat minangkabau, tegas Nasrul Abit
Wagub juga mengatakan, peranan mahasiswa, pemuda dan pelajar membangun nagari sesuatu yang perlu dilakukan generasi muda saat ini. Karena pembangunan nagari menjadi ujung rombak dalam keberhasilan pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Rilis Humas)