Ekspos Sumbar (Padang) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda men...
Ekspos Sumbar (Padang) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda menghadiri kegiatan arisan Persatuan Urang Sumando Pinang Sarumpun Kuncia Kelurahan Koronggadang Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 9 April 2018 malam.
Kedatangan Desri Ayunda disambut segenap pengurus Persatuan Urang Sumando Pinang Sarumpun, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua RT, Ketua RW dan pemuda setempat. Desri Ayunda datang bersama Ketua Tim Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, Marzuki Onmar, dan Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, Masful.
Ketau RT.001/RW.00w, Alizar menyampaikan rasa terimakasih atas kedatangan Desri Ayunda. Menurutnya, arisan kali ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun ini. Persatuan Urang Sumando Pinang Sarumpun sepakat mengundang Desri Ayunda.
"Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini akan membuahkan hasil yang baik dan terjalin sambungrasa, baik dengan warga di sini maupun dengan urang sumando kita yang ada di lingkungan ini. Semoga Pak Des bisa menjadi motivasi tersendiri," ungkapnya.
Ketua RW.001, Ipen mengapresiasi Desri Ayunda yang telah bersedia hadir pada acara tersebut. Ia mengatakan, pada Pilkada sebelumnya, warga di daerahnya juga memilih Desri Ayunda. Ia pun mendoakan Emzalmi-Desri Ayunda agar terpilih pada Pilkada 27 Juni 2018.
"Emzalmi-Desri Ayunda adalah perpaduan birokrat dan profesional yang diyakini memiliki kemapuan untuk memimpin Kota Padang ke arah yang lebih baik. Rekam jejak mereka menunjukan jika keduanya orang-orang yang telah teruji, bukan pemimpin karbitan, tapi berangkat dari bawah," ungkapnya.
Buya Amril selaku ninik mamak mengharapkan pada kesempatan tersebut Desri Ayunda memberikan motivasi kepada anak kemenakan yang ada di Kuncia. Ia mengaku bangga, Desri Ayunda maju sebagai calon Wakil Walikota Padang.
"Kami bangga sekali. Apalagi Pak Des maju dengan Pak Em. Bagi kami ini luar biasa sekali. Pak Em tokoh masyarakat kita di sini," cakapnya.
Ia mengimbau, anak kemenakan dimana pun berada, agar mensukseskan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Caranya, jangan golput, tapi datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 beramai-ramai.
"Mari kita sepakat untuk menjadikan Emzalmi-Desri Ayunda sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang. Mari kita saciok bak ayam, sadanciang bak basi," ungkapnya.
Desri Ayunda menyampaikan permintaan maaf Emzalmi yang tidak bisa hadir pada kesempatan tersebut karena ada kegiatan ke Jakarta. Ia menegaskan, Emzalmi-Desri sepakat maju sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang karena dorongan ninik mamak dan anak nagari, termasuk urang sumando serta bundo kanduang.
"Kami sanggupi untuk maju di Pilkada kali ini atas dorongan tersebut. Alasannya, kita semua ingin perubahan ke arah yang lebih baik. Kita tidak ingin Kota Padang ini menjadi kampung besar. Tapi kita ingin Kota Padang ini menjadi kota besar yang maju, berbudaya dan religius," ungkapnya.
Pada setiap kesempatan, jelas Desri, warga selalu menyampaikan keluhan kepadanya terkait pembangunan infrastruktur, pariwisata, pengentasan kemiskinan, dan bantuan sosial yang berkeadilan. Ia menegaskan, Emzalmi-Desri berkomitmen untuk memajukan daerah ini dan mensejahterakan warganya.
"Kantong kemiskinan Kota Padang terbesar terdapat di Kuranji. Angka kemiskinan di kota ini bertengger pada angka 26 persen. Dan kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan ini. Salah satu program kita adalah industri kreatif dan home industri, disamping pemebanah infrastruktur dan pariwisata. Kami mohon dukungan warga kota untuk mewujudkan ini," ujarnya.
Untuk menjadikan kota ini kota relegius dan madani, jelas Desri, caranya dengan peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan harus mengajarkan akhlak dan moral, sehingga tidak hampa. Tujuannya untuk mengatasi perilaku menyimpang yang saat ini marak di kalangan generasi muda.
"Kita akan mengembalikan kegiatan pesantren Ramadan ke masjid dan mushalla, sehingga anak-anak kita kembali ke surau. Demikian juga, program hafal Asmaul Husna kembali kita hidupkan sehingga nama-nama Allah kembali kita dengar dilantunkan dengan indah di masjid dan mushalla," tegasnya. (TMC)