Ekspos Sumbar (Padang) - Kelurahan Gunung Pangilun termasuk yang "diperhitungkan" di Kota Padang, bukan saja karena dipim...
Ekspos Sumbar (Padang) - Kelurahan Gunung Pangilun termasuk yang "diperhitungkan" di Kota Padang, bukan saja karena dipimpin lurah muda yang enerjik tetapi juga karena peran RT dan RW selalu aktif dalam berbagai kegiatan. Hal ini pula yang mengungkit semangat warga sehingga mampu menorehkan pencapaian positif.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Pemerintah Sekretariat Daerah Kota Padang Arfian saat memberikan arahan terkait peran RT dan RW di Aula LPM Gunung Pangilun, Rabu 4 April 2018.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan dana operasional RT dan RW triwulan pertama, di Aula LPM Gunung Pangilun.
Arfian menyebut, dibandingkan kelurahan lain, Gunung Pangilun cukup diperhitungkan. Hal itu karena Lurah bersama Ketua LPM, para Ketua RT dan RW serta elemennya begitu kompak.
"Patutlah banyak kegiatan positif yang dapat dilaksanakan, terutama dalam pelaksanaan program-program pemerintah seperti pengembangan Kampung KB, peningkatan pelayanan publik dengan inovasi PATUH-nya serta penataan perangkat RT-RW," ujar pamong yang mendapatkan predikat terbaik Kompetensi Camat tingkat Sumatera Barat tahun 2016 itu.
Arfian menambahkan, RT dan RW dalam menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2019-2024 di Kota Padang berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah merangkul warga untuk menunaikan hak pilih sehingga partisipasi pemilih meningkat.
"RT dan RW diharapkan bisa merangkul warga ke TPS dalam rangka meningkaykan partisipasi pemilih pada Pilkada," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir juga menghadirkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Babin Kamtibmas dan Babinsa.
Andi Amir mengatakan, terdapat 48 RT dan 13 RW di Kelurahan Gunung Pangilun yang semua kepengurusannya baru saja diperbarui menyusul berakhirnya masa bakti kepengurusan yang lama.
"Pergantian kepengurusan berjalan demokratis karena warga cukup partisipatif dan kami setiap pemilihan selalu kami hadiri bersama Bhabin Kantibmas dan Bhabinsa serta LPM," kata Andi Amir.
Adapun total dana operasional RT dan RW yang diserahkan berjumlah Rp 44, 838 juta dengan besaran yang diterima RT dan RW 300 ribu perbulan atau 900 ribu untuk triwulan. (Hms)