Ekspos Sumbar (PADANG) - Sehat sembari berwisata menikmati suasana pantai, ya itu lah kegiatan yang dilaksanakan oleh senam sehat ya...
Ekspos Sumbar (PADANG) - Sehat sembari berwisata menikmati suasana pantai, ya itu lah kegiatan yang dilaksanakan oleh senam sehat yang tergabung dalam Group Senam Sehati Sehati Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah dibawah binaan anggota DPRD Kota Padang Elvi Amri dari Fraksi Hanura di Pantai Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sabtu (21/4) sore.
"Selain bisa mendapatkan tubuh yang sehat melalui kegiatan senam, anggota senam Sehati juga bisa menikmati keindahan suasana pantai. Sebenarnya ada sekitar 1500 orang anggota senam Sehati ini di 16 titik, dimana satu titik kurang lebih ada sekitar 100 orang. Nanti tergantung kemana ingin laksanakan rekreasi, itu Ketua kelompok masing masing yang mengatur dan tetap koordinasi dengan saya selaku pembina.
"Hal ini dalam rangka lebih meningkatkan hubungan silaturahmi antara anggota dewan dengan masyarakatnya serta sesama anggota senam Sehati, sekaligus bagaimana mensosialisasikan objek wisata pantai air manis ini ke masyarakat. Kali ini untuk yang ikut ada sekitar 80 an orang dari Ikur Koto, " ujar Elvi Amri usia kegiatan senam di pantai air manis.
Alhamdulillah, kegiatan senam yang kita lakukan berjalan dengan baik dan juga turut didampingi oleh salah seorang Kabid dari Dinas Pariwisata Padang.
Kita apresiasi dengan Dinas Pariwisata Padang dimana saat ini untuk pendapat di kawasan wisata Pantai Air Manis ini sudah cukup signifikan yang di peroleh dari retribusi masuk dan parkir. Hal ini terlihat dari angka pendapatan asli daerah (PAD) dari pengelolaan pantai yang terkenal dengan batu Malin Kundang tersebut naik mencapai 300 persen. Apalagi saat ini akses menuju pantai air manis sudah bagus. Akses jalan yang baru rampung dibangun dapat ditempuh dari Jalan yang menghubungkan Jembatan Siti Nurbaya, Bukit Gado-gado, hingga Pantai Air Manis ini.
"Jalan baru ini sangat memudahkan pengunjung untuk menjangkau obyek wisata favorit tersebut. Sebelumnya, wisatawan harus melalui Jalan Sutan Syahrir yang lebih jauh bahkan memiliki resiko yang cukup tinggi, " katanya.
"Nah dengan adanya akses jalan baru yang sudah bagus ini, saya turut mensosialisasikan hal ini pada masyarakat di Dapil saya. Ini yang perlu kita sampaikan, dimana masyarakat dulunya takut ke pantai air manis dengan akses jalan yang cukup terjalin dan beresiko saat ini tidak lagi. Sudah ada jalan baru yang bisa dilalui dari Jembatan Siti Nurbaya menuju jalan ujung Muara hingga ke lokasi wisata Batu Malin Kundang ini, " ujarnya.
Pantai yang landai ini harus kita promosikan, walaupun itu dari masyarakat terdekat kita saja terlebih dahulu. Nanti informasi yang mereka dapat tentu akan berkembang dari mulut ke mulut.
Namun kita juga mengharapkan kepada
Dinas Pariwisata Padang agar dapat melakukan pembenahan yang lebih untuk kawasan ini, seperti petugas khusus pembersih pantainya, renovasi Batu Malin Kundang yang saya lihat makin tak terlihat. Memfasilitasi akses menuju pulau pisang kecil.
Selain itu juga petugas khusus dari dinas yang berpakaian seragam Pariwisata Padang yang bertanggung jawab mengawasi aktifitas pantai, semacam patroli pantai. Hal ini juga sekaligus bisa sebagai pemandu lokasi atau gaet.
"Petugas tersebut nanti yang memberi sosialisasi pada wisatawan yang berkunjung, bisa menyampaikan pesan moral, edukasi pada pengunjung. "Jadi bukan sekedar melihat Batu Malin Kundang tadi saja,tapi bagaimana makna dalam legenda ini jangan sampai hilang begitu saja," harapnya.
"Juga sinergitas dari masyarakat setempat dimana diharapkan masyarakat setempat juga bisa berperan aktif menjaga lingkungan pantai, menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan," pungkasnya. (Archa/BI)