Ekspos Sumbar (Padang) - Sejumlah warga Padang Besi mengundang calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (P...
Ekspos Sumbar (Padang) - Sejumlah warga Padang Besi mengundang calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda untuk bersilaturahmi, Rabu, 11 April 2018.
Desri Ayunda datang bersama mantan Walikota dan Bupati Solok, Syamsu Rahim dan Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, Masful. Mereka langsung disambut dengan penuh keakraban oleh warga yang rata-rata adalah ibu rumah tangga.
"Kami sengaja mengundang Pak Des ke sini untuk silaturrahmi. Bagi kami, Pak Des tak asing lagi, karena orang tua lelaki Pak Des orang sini. Artinya, Pak Des adalah anak pisang kami," ujar Dahlia selaku inisiator acara silaturahmi tersebut.
Ia berharap, jika Emzalmi dan Desri Ayunda menang dalam Pilkada dan memimpin Kota Padang agar memperhatikan daerah Padang Pinggiran Kota. Selama ini, pemerintahan yang ada selalu mengumbar janji memperhatikan daerah ini, tetapi kenyataannya tak semanis janji tersebut.
"Kami contohkan saja Irigasi Tarantang Beringin yang jebol sudah 3 tahun. Sampai hari ini belum juga diperbaiki, sehingga petani tidak bisa ke sawah lagi, sebab sudah tandus," terangnya.
Di samping itu, kata Dahlia, warga berharap agar ada pelatihan menjahit dan kerjinan tangan agar ibu-ibu rumah tangga di daerah itu ada kesibukan yang bisa membantu keuangan keluarga.
Masful pada kesempatan itu menyampaikan, jika Emzalmi dan Desri Ayunda menang di Pilkada 27 Juni 2018, maka daerah Padang Pinggiran Kota tentu akan ada perubahan.
"Untuk membangun daerah ini, bagi Emzalmi dan Desri, Insya Allah tidak akan terlalu sulit karena mendapat dukungan dari tujuh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Padang dan mempunyai jaringan sampai tingkat nasional," ungkapnya.
Sementara itu, Syamsu Rahim mengatakan, sebagai orang yang pernah menjadi Walikota Solok dan Bupati Solok, ia paham betul tolak ukur keberhasilan seorang kepala daerah. Menurutnya, seorang kepala daerah baru dikatakan berhasil jika mampu mensejahterakan warganya dan melakukan pembenahan infrastruktur.
"Saya memantau perkembangan Kota Padang ini. Pantai Padang sudah tertata, demikian pula Pasar Raya, tetapi pemimpin sekarang hanya melanjutkan program walikota sebelumnya karena mereka bagian dari itu juga," ujarnya.
Ia mengungkapkan, otak pembagunan infrastruktur kota ini adalah Emzalmi. Emzalmi pernah menjabat Kepala Tata Kota dan Bapeda, dapur untuk penataan kota ini. Emzalmi pun pernah menjabat Sekretaris Daerah sebelum diberi amanah sebagai Wakil Walikota Padang.
"Kita tahu, Pak Em adalah ahli tata kota. Namun Pak Em tidak bisa berbuat banyak karena ia bukan pengabilan keputusan. Makanya, bendungan irigasi yang jebol di darah ini belum mendapatkan perhatian. Insya Allah, kalau Emzalmi dan Desri menang, irigasi pasti dibenahi," tukuknya.
Sebagai anak pisang, Desri Ayunda menyampaikan terimakasih kepada induk bako yang telah mengundang dan menyatakan dukungan kepadanya.
"Di sini adalah kampung papa saya, induak bako saya banyak di sini. Maka itu saya tidak banyak janji, tetapi akan saya jawab dengan program," katanya.
Ia mengatakan, jika amanah telah disandang dipundak, ia bersama Emzalmi akan melakukan perubahan terhadap kota ini ke arah yang lebih baik. Emzalmi-Desri bertekad menjadikan kota ini sebagai kota yang maju regilius dan mandani berbasis pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri
"Industri kreatif perlu kitatingkatkan untuk membantu ekonomi masyarakat. Saya mohon doa restu dan dukungan kepada induak bako yang ada di Lubuak Kilangan ini," tegasnya. (TMC)