Ekspos Sumbar (Padang) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda ber...
Ekspos Sumbar (Padang) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda bersilaturahmi dengan Persatuan Purnawirawan ABRI (PEPABRI) dan Persatuan Istri Purnawirawan (PERIB) Kota Padang, bertempat di DPC PERPABRI jalan dr. Wihidin Padang Timur Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 8 Mei 2018.
Ketua DPC PEPABRI Kota Padang, Letkol (Purn) Syaful Bakri mangatakan, pihaknya sengaja sengaja mengundang Desri Ayunda untuk bersilaturahmi. Menurutnya, silaturahmi yang digelar merupakan bentuk dukungan terhadap paslon Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Apa sebab? Karena kami yakin pasangan calon nomor urut 1 adalah pemimpin untuk semua masyarakat Kota Padang, mampu membangun kota ini dan membawa kota ini ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
Apatah lagi, katanya, Emzalmi dan Desri Ayunda merupakan kader partai politik, tetapi diusung oleh 7 partai politik besar. Ini membuktikan, para pemimpin partai politik mempercayai mereka untuk membangun Kota Padang.
"Pak Em sosok yang berpengalaman di pemerintahan. Hampir 40 tahun Pak Em mengabdi di pemerintahan. Kita yakin Pak Em sudah matang di pemerintahan, sehingga tidak susah lagi melaksanakan visi misi, kalau Allah mengizinkan Pak Em menjadi walikota," pungkasnya.
Sedangkan Desri Ayunda merupakan sosok profesional yang sudah teruji memimpin perusahaan milik negara dan belatar belakang ilmu manajemen ekonomi, sehingga kedepan Desri diyakini bisa mejalani amanah dari masyarakat Kota Padang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Padang.
Desri Ayunda pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada sesepuh PEPABRI dan anggotanya.
"Kami meyampaikan terimakasih atas undangan Bapak Ibu. Kami sangat tersanjung jika silaturrahmi ini berlanjut memberikan dukungan untuk kami. InsyaAllah, Emzalmi dan Desri untuk semua masyarakat. Kami akan mewujudkan Kota Padang sebagai kota maju, religius dan mandani berbasis pariwisata, pendidikan, perdagangan dan industri," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini tingkat kemiskinan di Kota Padang semakin meningkat. Angka kemiskinan sudah mencapai 26 persen.
"Menumbuhkan industri kreatif di Kota Padang ini akan menjadi prioritas kami. Industri kreatif yang berbasis UKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, program iman dan takwa perlu juga kita tingkatkan mengigat semakin meningkatnya maksiat di kota ini. Silakan kita lihat langsung pergaulan generasi muda sekarang," pungkasnya. (TMC)