Ekspos Sumbar (Sitoga) - Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), Mirza Harmadi mengharapkan, mahasiswa Kuliah K...
Ekspos Sumbar (Sitoga) - Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), Mirza Harmadi mengharapkan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tamansiswa (Unitas) lebih mengutamakan "memberi" (give) di lokasi kegiatan. Setelah selesai KKN, baru memetik (take) manfaatnya.
"Paradigmanya bukan lagi "take and give" melainkan "give and take." Kehadiran mahasiswa KKN Unitas di 2018 ini, mesti membawa dampak positif bagi peningkatan taraf ekonomi masyarakat," ungkap Mirza saat menerima 150 orang mahasiswa KKN Unitas 2018, Senin (9/7/2018) pagi di kantor camat Sintoga.
Mirza berharap, peserta KKN tak memerlukan waktu lama dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat. "Silahkan segera memelajari pola kehidupan masyarakat di sini, lalu rumuskan kegiatan yang bisa memicu dampak positif nantinya," harap Mirza.
Di kesempatan itu, Mirza juga menyampaikan harapan Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, yang menginginkan berdirinya Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).
"Saat ini, di nagari-nagari yang ada di kecamatan Sintoga, belum satupun berdiri BUMNag. Tolong dilihat potensi apa yang ada di nagari kami ini, sehingga bisa didirikan BUMNag yang sesuai," harap Mirza dihadapan pimpinan Unitas yang hadir dalam penyerahan mahasiswa KKN 2018 itu.
Dalam penyerahan mahasiswa KKN ini, selain Yunevri mewakili Rektor Unitas, Ediwirman, juga hadir Ketua Senat Unitas, Boiziardi, Febriani (Ketua LP2M Unitas), Jhon (sekretaris LP2M Unitas), pimpinan fakultas serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Sementara, Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) Unitas, Yevendri mengingatkan, mahasiswa KKN jangan sampai membuat masalah di lokasi kegiatan.
"Mahasiswa KKN mesti jadi bagian solusi terhadap berbagai masalah yang ada di lokasi kegiatan," terang Yevendri.
Ditegaskan, tujuan utama kegiatan KKN ini adalah merealisasikan ilmu yang didapat di kampus ke tengah-tengah masyarakat. "Mengaplikasikan ilmu itu jangan sampai menggurui masyarakat melainkan saling bersinergi," terangnya.
Di kecamatan Sintoga ini, ditempatkan 150 orang mahasiswa KKN dari Fakultas Ekonomi, Agroteknologi (Pertanian), Peternakan, Hukum, Pendidikan Geografi dan Matematika.
"Semuanya nanti dibagi 6 kelompok yang ditempatkan di 6 korong yang ada di Nagari Sintuak. Nantinya, mereka akan didampingi 16 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)," terang Yevendri.
Usai penyerahan di kecamatan, dilanjutkan dengan penyerahan ke nagari Sintuak. Penyerahan ini secara simbolis diterima Kaur Pemerintahan Nagari Sintuak, Zeki Ali Wardhana. (Rel)