Ekspos Sumbar (Padang) - Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengevaluasi sejumlah Or...
Ekspos Sumbar (Padang) - Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengevaluasi sejumlah Organsisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapan anggarannya pada tri wulan 1 rendah atau tak sesuai target.
Indikasinya, pada triwulan I tahun 2019 ini, penyerapan anggaran secara keseluruhan masih dibawah target. Dengan kondisi ini maka pekerjaan yang harus dilaksanakan pada triwulan pertama akan dikerjakan pada tiga triwulan berikutnya.
“Penyerapan anggaran pada triwulan I tahun 2019 memang belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Capaian penyerapan yang masih jauh dari target ini perlu terus dipacu untuk menghindari penyerapan yang terlampau tinggi pada akhir tahun nanti,” ungkapnya Rabu (24/4).
Terkait kondisi itu, ia dengan tegas meminta kepada semua kepala OPD agar segera melaksanakan program yang sudah direncanakan sehingga serapan anggaran bisa sesuai target. Kemudian, semua kendala yang menjadi penyebab lambatnya penyerapan anggaran agar selalu diidentifikasi dan dicarikan solusinya.
“Kebiasaan menunda pekerjaan hingga menumpuk pada akhir tahun jangan sampai terjadi lagi. Program kerja yang sudah direncanakan agar segera dilaksanakan tepat waktu. Prioritaskan dulu pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap agar pada tahun anggaran 2019 ini, semua pekerjaan yang sudah direncanakan bisa terlaksana 100 persen.
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, serapan anggaran di hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD) rendah, khususnya pada triwulan pertama tahun anggaran 2019.
Walikota agar mengevaluasi, semua kinerja OPD-nya pada triwulan kedua dan seterusnya. Agar, jangan sampai keterlambatan terulang, yang di penghujung tahun memunculkan Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) yang tinggi.
"Walikota agar awasi dan evaluasi terus, jangan sampai Silpa tinggi lagi. Memang berat, tapi kan target penyelesaian itu dibuat sendiri oleh masing-masing OPD. Sehingga tanggung jawab mereka untuk menyelesaikannya," tandasnya.
Dengan pengawasan yang intens serta evaluasi berkala, ia yakin semua pekerjaan bisa dirampungkan sebagaimana target yang ditentukan. (de)