Kota Solok - Dirjen Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam Kementrian Agama Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Yamin. M.A. MTQ meng...
Kota Solok - Dirjen Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam Kementrian Agama Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Yamin. M.A. MTQ mengapresiasi ajang MTQ tingkat Sumatera Barat yang diadakan di Kota Solok pada Sabtu (15/6).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kabupaten kota tersebut dihadiri oleh pimpinan daerah masing-masing, termasuk Bupati Pasbar Syahiran. Dalam ajang tersebut Bupati Syahiran bertekad Kabupaten Pasbar insyaallah meraih peringkat 10 besar.
"Ini adalah acara yang bergensi, MTQ ini adalah langkah awal untuk menamamkan nilai-nilai agama bagi anak-anak kita. Jangan jadikan MTQ ini sebagi ajang lomba semata saja tapi jadikan MTQ ini sebagai ajang untuk mendorong diri dalam memperdalam ilmu agama," tandas Muhammad Yamin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan agar menjadikan MTQ sebagai media untuk memperdalam ilmu Al-Quran.
"Jadikan MTQ ini sebagi jalan untuk memperdekat diri kepada Allah.SWT dan sebagi pedoman hidup sehari-hari, jangan jadikan MTQ ini sebagai acara seremonial saja atau sebagai ajang agenda tahunan tingkat Provinsi Sumbar," himbau Nasrul Abit.
Menurut Bupati Pasbar, Syahiran didampingi oleh Kabag Kesra Hendrizal, memang tahun 2017 silam Pasbar berada di posisi 17. Namun, MTQ tahun 2019 Pasbar bertekad tidak ingin mengulangi kegagalan itu lagi.
"Kita optimis tahun ini kita berada di posisi 10 besar. Karena kafilah yang kita turunkan sudah kita bina dengan maksimal," tandas Syahiran.
Selain itu, dari 12 cabang yang di lombakan tambah Syahiran, pihaknya memang membidik 4 cabang yang diunggulkan yakni Tilawah, Kaligrafi, Bintang Qasidah dan Khutbah Jum'at. (Ron)