Limapuluh Kota - Berkomitmen mewujudkan guru yang dicintai dan dirindukan masyarakat khususnya anak didik. Pemerintah Kabupaten Limapu...
Limapuluh Kota - Berkomitmen mewujudkan guru yang dicintai dan dirindukan masyarakat khususnya anak didik. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten setempat menggelar pelatihan Hypnoteaching di aula kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Kamis (21/11).
Pelatihan ini dibuka secara resmi bupati Limapuluh kota melalui Sekretaris Daerah, Widya Putra yang diikuti ratusan guru dari berbegai sekolah tingkat TK, SD dan SMP dengan menghadirkan nara sumber, ust Rino Zeldeni.
"Kegiatan ini sangat menarik, dapat memicu semangat kita untuk menjadi tenaga pendidik yang lebih baik lagi demi kemajuan pendidikan di kabupaten Limapuluh kota," ujar Widya Putra.
Menurut Sekda, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan pelatihan seperti ini, yang nantinya diharapkan akan memberikan wawasan baru kepada tenaga pendidik. "Kedepan para guru akan menghadapi tantangan yang lebih sulit, untuk itu diperlukan metode baru dalam meberikan pelajaran," jelasnya.
Sementara itu, Laporan Panitia Pelaksana, Oriontis dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menambah wawasan tenaga pendidik, dengan demikian akan terbuka cakrawala guru yang dicintai dan dirindukan.
"Dengan belum maksimalnya proses belajar mengajar yang disebabkan beberapa faktor dari tenaga pendidik, untuk itu digelar pelatihan untuk mencapai apa yang kita harapkan bersama," ungkapnya.
Dijelaskan, selama ini guru terjebak dengan cara mengajar metode lama, mangkanya dicarikan solusi dengan menggelar pelatihan ini.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan akan meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru. Dengan semakin kompeten guru akan semakin maju dunia pendidikan di Limapuluh Kota," jelasnya.
Adapun kegitan pelatihan ini diikuti 360 guru yang berada dalam nanungan dinas pendidikan kabupaten Limapuluh Kota. "Alhamdulillah, para guru sangat antusias mengikuti pelatihan ini, hal itu terbukti dengan banyak peserta yang mendaftar. Kita berharap pelatihan ini mampu memberi ilmu baru bagi guru dalam memberikan pelajaran," tutupnya. (Her)