Anggota DPR RI, Andre Rosiade saat sidak disalah satu kafe kawasan Pondok Padang Padang - Anggota DPR RI, Andre Rosiade melakukan In...
Anggota DPR RI, Andre Rosiade saat sidak disalah satu kafe kawasan Pondok Padang |
Padang - Anggota DPR RI, Andre Rosiade melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa kafe seputaran Pondok Kota Padang, Sabtu malam hingga Minggu dinihari 21-22 Desember 2019. Ia didampingi Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani beserta jajaran anggota DPRD Kota Padang Fraksi Gerindra dan Sat Pol PP bersama SK4 Kota Padang.
Pada sidak tersebut, Andre Rosiade menyebut, kegiatan ini dilakukan untuk menjawab keresahan dimasyarakat dan juga atas laporan-laporan yang kita terima. Bahwa Kota Padang dari beberapa tahun terakhir hingga saat ini, maksiat sudah meraja lela.
"Kenapa harus kita yang turun sekarang, karena, masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada penegak perda. Dengan banyaknya oknum-oknum penegak perda ini yang bermain dengan pemilik-pemilik kafe yang ada. Tadi sudah sama-sama kita lihat, kafe kafe ini sudah bertahun tahun buka. Bahkan tadi disalah satu kafe, kasirnya mengatakan sudah 3 tahun bekerja, faktanya kafe ini tidak punya izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dan izin menjual minol. kata Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.
Diungkapkan Andre Rosiade, mohon maaf dengan segala hormat" kita punya walikota yang notabenya ustad walikota buya. Pertanyaan kita, kenapa kemaksiatan semakin meraja lela di Kota Padang ini.
'Padahal dahulu ia berkomitmen akan mengentas kemaksiatan di padang ini. Kita lihat bukannya berkurang, malah semakin Sementara Walikota Mahyeldi sudah 6 tahun memimpin Kota Padang ini," ungkapnya.
Andre Rosiade memerintahkan, kepada Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani dari Fraksi Gerindra untuk segera memanggil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melalui mekanisme konstitusi DPRD Padang. Ia meminta DPRD untuk menanyakan komitmen walikota untuk memberantas kemaksiatan di Kota Padang.
"Yang kita dengar walikota "Pai Kalam Pulang Kalam (Pergi Gelap Pulang Gelap)", tapi ternyata dikalam kalam inilah kita melihat kemaksiatan ada dikota Padang. "Ambo tidak tau kemana pai kalam pulang kalam beliau", (saya tidak tau kemana pergi gelap pulang gelap beliau)," kata Andre menyindir.
Sementara Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengatakan, dari sidak ini, kita sudah lihat bagaimana kemaksiatan meraja lela. Ini merupakan tugas kita bersama untuk memberantas maksiat di Kota Padang.
"Kami akan melaksanakan intruksi bapak Andre Rosiade untuk memanggil Walikota Padang sesuai kontitusi. Dan kami akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana maksiat di Kota Padang kita berantas, bila kafe kafe dikota padang banyak yang tidak berizin, maka kontrol maupun pengawasan akan susah dilakukan," pungkasnya. (Arman)