Dinas PUPR gelar Desk Usulan Musrenbang bersama Faskel dan Lurah se Kota Payakumbuh Payakumbuh - Pemerintah Kota Payakumbuh melalui ...
 |
| Dinas PUPR gelar Desk Usulan Musrenbang bersama Faskel dan Lurah se Kota Payakumbuh |
Payakumbuh - Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Desk Usulan Musrenbang Bidang Infrastruktrur Tahun Anggaran 2021 bersama Fasilitator Kelurahan (Faskel) dan lurah se Kota Payakumbuh di Aula Dinas PUPR, Kamis (12/3).
Hal ini dilaksanakan setelah diteruskannya usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam Desk itu dipimpin oleh Kepala Dinas PUPR Muslim, dan ketiga Kabid ABC bersama tim Dinas PUPR.
Lurah dan Faskel membawa data pendukung guna verifikasi usulan prioritas yang akan dilaksanakan oleh dinas, mulai dari bagaimana status tanah, besaran volume pekerjaan, maupun tingkat pentingnya kebutuhan warga dari paket pekerjaan yang akan dianggarkan oleh dinas PUPR.
"Desk yang kita gelar ini adalah memantapkan rencana kerja kita di bidang infrastruktur pada tahun 2021, bagaimana faskel dan lurah menentukan usulan prioritas dari masing-masing kelurahan kepada tiga tim dinas PUPR, bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Cipta Karya," katanya.
Muslim juga menyebutkan, apabila lurah dan faskel tidak ikut desk ini, maka usulan prioritas tidak bisa diprogramkan, karena tentu saja usulan yang dimasukkan oleh lurah dan faskel mereka yang lebih tahu lokasi pastinya dan berapa besar volume yang akan dikerjakan dinas.
"Sisanya nanti tim PUPR turun ke lapangan, untuk usulan seperti drainase dan jalan akan dieksekusi bidang Cipta Karya, kalau untuk lampu dieksekusi bidang Bina Marga, dan untuk irigasi dieksekusi bidang Sumber Daya Air," kata Muslim menambahkan.
Salahsatu Fasilitator Kelurahan dari Subarang Batuang, Tiara Arini menyebut desk ini sangat berguna untuk memantapkan usulan dan memastikan pelaksanaannya dieksekusi oleh dinas pada tahun depan dan ada dalam DPA dinas.
"Kita jadi mengerti kenapa beberapa usulan ditolak OPD, dan kita juga bisa menyampaikan kepada RT/RW nanti kenapa usulan itu ditolak, kalau misalnya belum penting-penting sekali, tahun besok bisa diusulkan kembali, informasi dari dinas jelas dan informasi dari kita juga terang, ini sangat bagus ada koordinasi seperti ini," kata Tiara. (Her)
COMMENTS