Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye Padang - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye menghimbau w...
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye |
Padang - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye menghimbau warga kota untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah untuk sementara ini. Dan juga kepada para perantau untuk tidak pulang kampung dulu.
Hal itu berkenaan dengan adanya beberapa orang warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengambil langkah untuk upaya melakukan pencegahan.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menyikapi himbauan Gubernur supaya para perantau tidak pulang kampung. Dan kepada kita yang berada dikota Padang untuk tidak pergi keluar daerah," pinta Mastilizal, Sabtu (28/4).
Aye pun menawarkan beberapa solusi, pertama, bagi perantau yang masih ingin pulang kampung agar memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu setelah itu membawa surat keterangan kesehatan tidak terpapar Covid-19 dari dinas kesehatan setempat.
Surat keterangan kesehatan bisa didapatkan 14 hari setelah melakukan pemeriksaan. Solusi kedua, bagi perantau yang ingin pulang dan tidak membawa surat keterangan kesehatan, bila mereka lewat darat, maka mereka distop di perbatasan untuk diperiksa kesehatannya.
"Mereka ini akan ditahan selama 14 hari di daerah perbatasan dan disediakan camp-camp dan tenda darurat yang memadai, juga ada ketersediaan logistik yang cukup," sebut Mastilizal Aye.
Dikatakannya, dalam situasi seperti ini masyarakat harus mematuhi himbauan pemerintah. Dan pemerintah harus tegas dalam persoalan wabah virus corona ini.
"Petugas-petugas ini sudah lelah, mereka juga punya keluarga. Maka kerjasama dan saling pengertian yang sangat dibutuhkan. Ini juga untuk kebaikan kita semua," ujar Ketua Fraksi Gerindra ini.
Mastilizal mengungkapkan, yang paling kita khawatirkan, orang yang terpapar sudah tidak sesuai lagi dengan jumlah petugas yang ada. Allah tidak akan memberi cobaan kalau umatnya tidak sanggup menghadapi cobaan itu.
"Kita diberi akal dan pikiran. Untuk tidak mati konyol, hindarilah untuk berbuat sombong dan tidak peduli antar sesama," pungkasnya. (Arman/by)
COMMENTS