Wako Mahyeldi sebar 20.000 bibit ikan garing di Bandar Ikan Larangan Sungai Jirek Padang - Walikota Padang Mahyeldi menyambut baik da...
Wako Mahyeldi sebar 20.000 bibit ikan garing di Bandar Ikan Larangan Sungai Jirek |
Padang - Walikota Padang Mahyeldi menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilakukannya pelepasan bibit ikan garing sebanyak 20.000 ekor yang dipusatkan di Bandar Ikan Larangan aliran Sungai Batang Jirek di Komplek Pagambiran Permai, Kelurahan Pagambiran Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg).
Pelepasan bibit ikan garing bantuan dari DKP Padang tersebut, dilakukan walikota didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Guswardi, Camat Lubeg Wilman Muchtar serta Ketua RW/RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis (25/6) pagi.
"Alhamdulillah, ini juga bahagian program kita di Pemerintah Kota Padang bagaimana sungai-sungai yang ada di Kota Padang termanfaatkan dan dikembangkan secara baik. Apalagi saat ini beberapa titik sungai juga dikembangkan menjadi cek-dam seperti yang ada di Koto Pulai, Kuranji dan lainnya," sebutnya.
Maka itu ungkap wako, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dilakukannya penebaran bibit ikan garing di Kelurahan Pagambiran Ampalu kali ini.
"Banyak manfaat didapat. Disamping pembudidayaan ikan garing, juga bisa menjadi objek wisata baru bagi masyarakat setempat. Ini tentu juga bisa membantu ketersediaan kebutuhan ikan garing di Kota Padang. Sehingga juga meningkatkan perekonomian kita," ungkap nya mengapresiasi.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang tersebut mengatakan, pihaknya melalui DKP akan terus melakukan pembudidayaan ikan garing di beberapa titik sungai di Kota Padang. Sebagaimana lebih kurang terdapat 117 titik sungai di Kota Padang.
"Kita berharap, Kota Padang bisa menjadi daerah penghasil ikan garing terbesar nantinya. Karena setiap pekannya juga akan ada para pembeli ikan garing," tukasnya.
Oleh karena itu imbuh Mahyeldi lagi, dengan adanya pemanfaatan sungai-sungai melalui masyarakat setempat yang juga didukung Komunitas Peduli Sungai (KPS), lurah dan camat setempat, maka tentu sungai menjadi terawat dan termanfaatkan secara baik.
"Saya rasa kegiatan budidaya ikan garing ini bisa menjadi objek wisata yang juga dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat. Jadi ini sangat positif dan patut ditiru menurut hemat saya," ujar Mahyeldi bersemangat. (Hms)
COMMENTS