Efendi Rustam melihat-lihat lahan tidur yang sudah digarap pemuda Sungai Latung Padang - Manfaatkan lahan tidur yang masih cukup luas...
Efendi Rustam melihat-lihat lahan tidur yang sudah digarap pemuda Sungai Latung |
Padang - Manfaatkan lahan tidur yang masih cukup luas di Sungai Latung Kampung Sampek Koto Tangah, komunitas pemuda setempat saling suport berinisiatif menggarap lahan tidur yang subur dengan bercocok tanam budidaya kangkung darat untuk mencukupi kebutuhan ekonomi yang saat ini semakin sulit.
Hendra salah seorang pemuda setempat yang telah berhasil memetik panen perdananya dari luas lahan yang telah digarap saat ini lebih kurang seluas 200meter, menghasilkan sebanyak 200 ikat kangkung saja dalam masa waktu panen 20 hari.
Dengan jangka waktu 20 hari satu kali masa panen dengan hasil yang tak seberapa tersebut, tentunya hal itu masih belum bisa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Menyikapi kondisi tersebut anggota DPRD Kota Padang Rustam Efendi pada Senin (8/6) kemarin, turut didamping Sekretaris Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Padang, bapak Peba Rasaki hotel berkunjung sekaligus meninjau ke lahan atau bisa disebut kebun kangkung yang di garap Hendra yang turut di suport oleh komunitas pemuda setempat.
Prospek yang bagus dalam bercocok tanam kangkung darat yang tidak begitu rumit ini setelah kita bincang-bincang agar kedepannya hasil panen bisa lebih baik dan dapat dipetik minimal sekali tiga hari dalam artian tidak harus menunggu masa panen hingga 20 hari.
Maka rencananya kata Rustam Efendi , kita akan lakukan Goro bersama untuk menambah luas lahan kebun kangkung darat ini. Kita saling suport bagaimana perekonomian bisa lebih membaik melalui hasil budidaya bercocok tanam kangkung darat ini.
Jika luas lahan cukup memadai maka secara otomatis panen dapat ditingkatkan dengan masa panen singkat dan terus bertahap. Usia tanam yang bertahap seperti pada dua kapling pertama berusia tanam 14 hari, dua kapling selanjutnya berusia tanam 12 hari dan dua kapling selanjutnya lagi usia 8 hari begitu seterusnya.
"Misalkan dalam dua kampling pertama sudah masa panen dan langsung kembali di tanam, sementara kapling yang lain juga sudah menunggu waktu panen, begitu seterusnya," papar Rustam.
Lebih lanjut disampaikan, kali ini dirinya hanya bisa membantu lima kantong bibit serta pupuk. Kemudian saya coba komunikasi dengan Dinas Pertanian meminta untuk bisa membantu bibit
"Alhamdulillah di bantu. Nanti kita bersama-sama menjemput bibit tersebut kedinas," ungkap Rustam Efendi anggota dewan Dapil Koto Tangah ini.
Selain itu sambung Rustam Efendi, ia juga sangat kagum dengan view pemandangan alam di lokasi perkebunan kangkung ini. Suasana asri hijau dan sejuk.
Jika mengizinkan dan tentunya hal ini di bicarakan dan dirembuk kan bersama-sama, dirinya berencana akan membuat tempat latihan memanah dari Perpani.
Dilokasi ini bisa juga nanti hidup UMKM guna membantu ekonomi masyarakat. Adanya tempat latihan memanah nantinya tentu pondok atau warung kecil akan muncul untuk menjual minuman dan makanan bagi para pemanah yang latihan maupun pengunjung walau sekedar melihat di sini.
'Ya, tentunya hal ini harus kita buat perencanaan yang matang dengan melibatkan elemen masyarakat, pemuda, pejabat pemerintah setempat, aparat keamanan dan lainnya yang pastinya nanti kita tak mengharapkan menimbulkan masalah dikemudian hari," ungkap Rustam Efendi politisi PAN ini. (Rell)
COMMENTS