Mastilizal Aye saat diwawancarai media Padang - Sekolah akan kembali dibuka pada tahun ajaran baru. Informasi berkembang, tanggal 13...
Mastilizal Aye saat diwawancarai media |
Padang - Sekolah akan kembali dibuka pada tahun ajaran baru. Informasi berkembang, tanggal 13 Juli 2020 sekolah-sekolah di Kota Padang akan memulai proses belajar mengajar.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menyatakan setuju sekolah untuk dibuka kembali. Menurutnya, jika sekolah tidak dimulai, maka akan menimbulkan masalah baru.
"Apalagi tahun ajaran baru sudah masuk. Artinya, tidak mungkin. Kalau sekolah masih ditutup, ini tidak bagus juga," kata Mastilizal, Senin (15/6).
Disebut Aye, sapaan akrab Mastilizal, kita lagi menuju era kehidupan normal baru atau new normal. Dimana bandara sudah dibuka, moda transportasi sudah dibuka, hotel - hotel, objek wisata , rumah ibadah, kegiatan sosial dan budaya sudah dibolehkan dan segala macamnya.
"Kami setuju sekolah dibuka kembali dengan catatan harus safety. Yang penting, kita harus menjaga diri sendiri-sendiri, maka setiap orang harus sefety," tegasnya.
Intinya, kata Aye, protokol Covid-19 harus tetap dilaksanakan. Seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan lain sebagainya. Selain itu yang paling terpenting mulai dari orang tua harus mengingatkan anak-anak mereka begitu juga pihak sekolah.
"Kita harus ikuti keadaan ini. Kita harus berjalan bersama-sama, kalau perlu kita dahului keadaan ini," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Padang ini.
Mastilizal Aye juga mengimbau, agar setiap kita ini harus safety. Karena yang menjaga kesehatan kita itu, kita sendiri. Tidak dengan aturan pemerintah, tidak dengan aturan-aturan segala macamnya.
Akan percuma suatu aturan dibuat jika tetap juga dilanggar. Harusnya dikembalikan saja kepada kesadaran diri kita masing-masing," ujarnya.
Saat ini, sambung Aye, banyak pasien positif yang sembuh dari Covid-19, ketimbang penambahan kasus positif baru.
"Kan trennya sudah bagus itu. Orang diperiksa sample swabnya banyak-banyak, lantas diperbandingkan yang positif, yang sembuh dan meninggal. Trennya sembuh lebih banyak ketimbang yang positif dan meninggal," pungkasnya. (Arman/Bm)
COMMENTS