Irwan Basir dalam memberikan pemaparan dan semangat kepada pengurus Kampung Siaga Bencana dari 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumateta Bara...
Irwan Basir dalam memberikan pemaparan dan semangat kepada pengurus Kampung Siaga Bencana dari 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumateta Barat |
Padang - Sebanyak 60 orang pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) utusan dari 19 Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Barat ikuti kegiatan bimbingan teknis pengurus KSB dilaksanakan di Sumatera Barat tahun 2020 dari tanggal 12 hingga 15 Agustus 2020 ini.
Pantauan dari media di lapangan acara bimbingan teknis pengurus Kampuang Siaga Bencana (KSB) se-Sumatera Barat. Pengurus KSB didampingi 1 orang kepala seksi dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota masing-masing, bertempat di Hotel Kawana, Jalan MH. Thamrin, No. 71, Kelurahan, Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Rabu (12/8) malam.
Dalam sambutannya, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat mengatakan, Kampung Siaga Bencana (KSB) adalah suatu tempat atau wilayah yang siap ada gardu bencana, serta lambung bencana serta masyarakatnya telah sadar akan dampak dari bencana tersebut.
Tujuanya kegiatan ini bagaimana bersama-sama masyarakat mengajak masyarakat ikut serta memetakan lokasi yang memang menjadi daerah rawan bencana.
Selaku penanggung jawab dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat tujuannya kegiatan ini agar semua Kampuang Siaga Bencana (KSB) yang telah terbentuk agar semua kembali dilakukan inventerisir, sehingga kembali pada tujuan dan maksud pendirianya.
"Kampuang Siaga Bencana (KSB) adalah bentukan dari kerja sama Dinas Sosial (Dinsos) hingga ke Kementrian Sosial hingga saat ini telah terbentuk 22 Kampung Siaga Bencana yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat," pungkas Irwan Basir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. Jumaidi, S.Pd, MM yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan, bahwa Kampuang Siaga Bencana (KSB) berbazis masyarakat, baik potensi SDM maupun potensi yang lainya.
"Ini akan menjadi ujung tombak dari Dinas Sosial dan Kementrian Sosial, mudah-mudahan ini berjalan secara maksimal, sehingga diperlukan penguatan kelembagaannya," ujarnya.
Diharapkan, perlu sinergitas dari seluruh Dinas Sosial seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Memberikan suport kepada KSB-KSB yang ada di wilayah masing-masing.
"Namun dengan tetap melakukan koordinasi serta kerja sama dari seluruh organisasi seperti Tagana, Karang Taruna dan Organisasi Kebencanaan lainya," pangkasnya Jumaidi. (DP)
COMMENTS