Dr. Fauzi Bahar, MSi saat pengabilan formulir pendaftaran Cagub/Cawagub Sumbar 2021-2026 di Koalisi Poros Baru Padang - Dr. H. Fauzi ...
Dr. Fauzi Bahar, MSi saat pengabilan formulir pendaftaran Cagub/Cawagub Sumbar 2021-2026 di Koalisi Poros Baru |
Padang - Dr. H. Fauzi Bahar M,Si resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur yang akan diusung Koalisi Poros Baru, terdiri dari tiga Parpol (PKB Golkar dan Nasdem).
Sementara Fauzi Bahar merupakan satu-satunya Bacalon Gubernur Sumbar yang berasal dari Kota Padang (Ibukota Provinsi Sumatera Barat).
Fauzi Bahar beserta rombongan relawan mendatangi hotel Kryad Bumi Minang Kota Padang, tempat pendaftaran Bacalon Gubernur Sumbar 2020 oleh Koalisi Poros Baru, pada Kamis (6/8) sekitar pukul 14.00.
Fauzi Bahar menyebut, dirinya siap secara mental, fisik dan materi untuk bertarung pada pilkada Desember 2020 nanti. Ia pun bersedia dipasangkan dengan siapa saja dan siap menjadi Gubernur ataupun wakil Gubernur.
"Saya orangnya apa adanya, yang ada keinginan berbuat, berkarya untuk negeri terutama di Sumatera Barat. Kalau nanti sukses jadi Gubernur atau Wakil Gubernur banyak akan kita perbuat untuk kemajuan Sumatera Barat kedepannya," ungkap Datuak Nan Sati.
Fauzi Bahar mantan Walikota Padang dua periode ini menegaskan, secara prinsip siap jadi Gubernur dan siap jadi Wakil Gubernur, yang jelas mengabdi untuk masyarakat Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa semua para calon gubernur dan wakil gubernur adalah putra-putra terbaiknya Sumatera Barat. Karena itu Fauzi siap mengabdi untuk kampung halaman.
"Dan itu saya ingin sampaikan pada masyarakat bahwa orang-orang tersebut seperti, Fakhrizal, Nasrul Abit, Mulyadi, Gusmal dan lainnya adalah putra-putra terbaik Sumatera Barat yang ingin menyatukan fikirannya untuk membangun Sumatera Barat," ujarnya.
Fauzi Bahar juga mengapresiasi kehadiran poros baru pada ajang pemilihan Gubernur Sumbar 2020. Dengan adanya poros baru ini, dapat memberikan peluang bagi calon gubernur atau wakil gubernur lainnya yang ingin mengabdi untuk Sumbar.
"Saya tidak menduga bahwa ada sebuah wadah lagi yang ingin menampung para calon-calon pengabdi Sumbar dan ini merupakan sejarah baru bagi Sumbar," pungkas Pencetus Pesantren Ramadhan ini. (Arman/Impian)
COMMENTS