Foto bersama Irwan Basir Datuk Rajo Alam dengan pengurus dan jamaah Masjid Al Munawwarah Pilakut Padang - Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan...
Foto bersama Irwan Basir Datuk Rajo Alam dengan pengurus dan jamaah Masjid Al Munawwarah Pilakut
Padang - Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM kembali menghadiri acara Halal Bi Halal yang diadakan pengurus Masjid Al Munawwarah (Surau Banda Simauang), Pilakut, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (22-5-2021) malam.
Irwan Basir Datuk Rajo Alam dikesempatan itu mengucapkan ribuan terima kasih serta apresiasi setinggi tingginya, karena merupakan kebanggaan bagi dirinya dan suatu kebahagiaan diundang dalam acara Halal Bi Halal ini yang juga dihadiri tokoh-tokoh masyarakat nagari.
"Ini harus dijadikan suatu wujud dan experiment-experiment yang ada itu adalah bagian siklus dinamika. Ketika kita melaksanakan suatu proses ukhuwah islamiyah dengan berdasarkan asas manfaat dalam kehidupan sehari-hari, tidak sunat tapi wajib menjaga hubungan tali silaturahmi," tuturnya.
Oleh sebab itu, kata Datuk IB, sapaan akrab Irwan Basir, kondisi hari ini adalah sebuah problema-problema dibidang ekonomi, tetapi tidak meluluh lantakkan hubungan silaturahmi antar masyarakat yang berada di nagari Pauh IX Kuranji ini.
"Kita tahu bahwa Masjid Al-Munawwarah ini diberikan perhatian yang luar biasa oleh Bapak Mayor Jenderal TNI Irwan Zaini, S.I.P., M.Hum adik Wakil Walikota Padang Periode 2014 - 2019 Ir. H. Emzalmi, M.Si, tentu saja kita menyokong apa yang diberikan untuk nagari ini, karena pembangunan itu tidak bisa tercapai tanpa kerja sama dengan baik," ucapnya.
Irwan Basir juga berharap, kepada Pemerintah Kota Padang agar mengaktifkan kembali remaja masjid serta wirid remaja. Kemudian ibu - ibu majelis taklim di suplay dengan guru yang berkualitas untuk menjadikan anak-anak TPA/TPSA ini menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Ini bukan PR pemerintah saja tetapi tugas kita bersama, bagaimana murid-murid TPA/TPSA betah menuntut ilmu. Karena disini tempat sarana ilmu pengetahuan juga sebagai tempat diskusi terhadap perkembangan kemajuan pembangunan kedepan, adat, agama dan realigus itu tidak bisa dipisahkan," pungkas Irwan Basir. (Dp)
COMMENTS