Antisipasi Zona Orange, Kecamatan Lubeg Terus Lakukan Sosialisasi Prokes dan Penyemprotan Disinfektan

Tim covid-19 kecamatan Lubuk Begalung Nan XX sosialisasi dan bagi bagi masker  Padang - Pasca ditetapkannya Kota Padang sebagai zona orange...

Tim covid-19 kecamatan Lubuk Begalung Nan XX sosialisasi dan bagi bagi masker 

Padang - Pasca ditetapkannya Kota Padang sebagai zona orange sejak bulan april yang lalu, Pemko Padang kembali bergerak dengan melakukan antisipasi penyebaran covid-19 untuk menghindari zona merah.

Sebagai pemerintahan diwilayah kecamatan, Camat Lubuk Begalung Nan XX, Heriza Syafani tekankan tim covid-19 kecamatan Lubuk Begalung untuk terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan ditengah masyarakat.

"Kita tentunya, sebagai Pemerintah Kota Padang, khususnya dikecamatan Lubuk Begalung mengambil sebuah tindakan antisipasi, agar daerah kita tidak sampai menuju zona merah, nah, salah satu pencegahnya itu adalah sosialisasi terhadap masyarakat," kata Heriza Syafani saat diwawancarai, Kamis (3-6-2021) di ruang kerjanya.

Camat Heriza menyebutkan, tim covid-19 kecamatan Lubuk Begalung Nan XX sudah melaksanakan penyemprotan dan sosialisasi prokes didua tempat, yaitu, dipasar pagi Parak Laweh dan Pasar Gaung.

"Dan hari ini (Kamis 3/6 pagi -red), diwakili sekcam tim sudah turun bersama Polsek Lubeg, Danramil, Pol PP, dan Kominfo melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada dikelurahan Cengkeh Nan XX dan kelurahan Kampung Baru Nan XX," ungkapnya.

Diterangkan Heriza, kalau diangkakan, 2,41 itu termasuk zona kuning, diangka 2,40 itu orange dan kalau berada di 1,8 itu sudah zona merah. Sejak bulan april kecamatan Lubuk Begalung berada dipoin 2,40, yaitu zona orange.

"Setelah lebaran kita berada di poin 2,38, artinya ada penurunan 0,2 poin. Nah ini yang akan kita antisipasi, mudah mudahan kita kembali di zona kuning yang pernah kita rasakan dari sejak januari sampai april tahun 2021 ini," ucapnya.

Untuk itu, Camat Heriza berharap jangan sampai wilayah kecamatan Lubuk Begalung Nan XX tidak sampai berada dizona merah, sebab semuanya akan sulit, semuanya dibatasi, mulai dari tempat ibadah sampai ditutupnya sekolah sekolah.

"Ini akan sangat memberatkan bagi masyarakat, jadi itulah fungsi kita, mudah mudahan dari orange ini kita menuju kuning nantinya. Selain kita membagikan masker kepada masyarakat, himbauan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan juga dilakukan," pungkas Heriza Syafani. (Arman)