Hearing Komisi I, Djunaidy Hendry Pertanyakan Sat Pol PP Elit

Djunaidy Hendry Padang - Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Djunaidy Hendry pertanyakan Sat Pol PP Elit yang dilontarkan Kasat Pol PP Kota Pa...

Djunaidy Hendry

Padang - Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Djunaidy Hendry pertanyakan Sat Pol PP Elit yang dilontarkan Kasat Pol PP Kota Padang Mursalim beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan ketua fraksi PKS DPRD Kota Padang itu saat hearing Komisi I bersama mitra kerja, Jumat, 7 Januari 2022.

Kepada wartawan media ini, Djunaidy mengungkapkan, Komisi I memang sengaja hari ini mengadakan pertemuan dengan Sat Pol PP, karena Kepala Sat Pol PP ini baru. Jadi sebagai kepala OPD yang baru tentu DPRD Kota Padang memahami, yang diserahterimakan ini bukan hanya jabatan, tapi juga seluruh program dan kegiatan yang ada disitu.

"Oleh karena itu, setiap kepala OPD yang baru dianggap sudah memahami tupoksinya sendiri-sendiri dan program kegiatannya. Dan ketika sudah dilantik, bapak Mursalim sebagai kasat yang baru langsung mengeluarkan stadmen ingin menjadikan Sat Pol PP ini Sat Pol PP Elit,"

"Ini yang ingin kami dalami, maksudnya apa ini Sat Pol PP elit. Karena yang kita tahu, Sat Pol PP itu sifatnya Humanisti. Tentu kita akan mendalami itu, sebenarnya visi dan wawasan bapak Mursalim selaku Kasat Pol PP yang baru itu bagaimana," ucap Djunaidy.

Disebutnya, sudah sejauh mana dia memandang ini, kemudian sejauh mana Sat Pol PP Elit yang dimaksud tersebut betul betul dibutuhkan pemerintah Kota Padang.

"Cuma sayang, pada pertemuan tadi itu kita belum mendapatkan gambaran yang jelas tentang Sat Pol PP Elit ini. Karena kita lihat bapak Mursalim baru menyesuaikan diri dengan tupoksinya di Sat Pol PP, sehingga apa yang disampaikan sendiri, kita tidak mendapatkan jawaban yang jelas," ungkapnya.

Yang jelas kita menginginkan satpol pp ini, satpol pp yang ramah terhadap masyarakat, bukan satpol pp yamg bertindak seperti militer atau polisi.

"Jadi yang tertangkap oleh publik, ketika berbicara Sat Pol PP Elit ini adalah Sat Pol PP yang sangar dan lain sebagainya. Dan kita tidak mau seperti itu terjadi di Sat Pol PP Kota Padang," pungkas Djunaidy Hendry. (Arman)