Serahkan Secara Simbolis 100 Juta Untuk Masjid, Pun Ardi Kembali Tampung Aspirasi Warga di Komplek Mega Permai I

Anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi saat penyerahan bantuan dana Pokirnya kepada pengurus Masjid Ikhwanul Muhajirin Perumahan Mega Permai I, ...

Anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi saat penyerahan bantuan dana Pokirnya kepada pengurus Masjid Ikhwanul Muhajirin Perumahan Mega Permai I, kelurahan Padang Sarai

Padang - Anggota DPRD Kota Padang, Pun Ardi, S.Ag menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar 100 jita kepada Masjid Ikhwanul Muhajirin. Dalam kesempatan itu, Pun Ardi juga melakukan kegiatan Reses I Anggota DPRD Kota Padang, rehat masa sidang tahun 2022, Senin 17 Januari 2022 di kelurahan Padang Sarai.

Usai reses, Pun Ardi mengatakan, selaku perwakilan dari masyarakat Koto Tangah sebagai anggota DPRD Kota Padang, ini adalah dalam rangka pertanggung jawaban kepada masyarakat.

"Sebelum ini kita pernah mendapat masukan, usulan pembangunan masjid atau perbaikan, sehingga di dalam pokir kita di 2021, Alhamdulillah sudah bisa kita realisasikan dengan adanya bantuan sebesar 100 juta, dan itu sudah maksimal sesuai dengan perwako nya," ungkap Pun.

Juga disampaikan Pun Ardi, disini kita juga mempunyai kelompok ibu-ibu wanita tani (kwt) dan itu ada 3 kelompok. Di 3 Rw, itu ada 3 punya kelompok wanita tani.

"Dalam pokir kita 2021 itu ada program, itu namanya P2L (Pekarangan Pangan Lestari). Dimana masing-masing kelompok itu mendapatkan bibit, polibek, demplot kemudian ada tanah pupuk, dengan nilai lebih kurang 53 juta pada masing-masing kelompok, total 165 juta, itu sudah terealisasi," kata Pun.

Kesempatan itu, RW 12 kel Padang Sarai, Afridal mengungkapkan, harapan dari warga, hendaknya apa yang menjadi aspirasi dari warga ini dapat dipenuhi oleh pak Pun sebagai Anggota Dewan.

"Walau meminta kepada yang Satu (Tuhan), namun tertumpang melalui pak Pun lah dapat terpenuhi harapan itu. Apalagi disini banyak permasalah drainase dan saluran air yang sudah lama, yang dibuat oleh pengembangan duhulu," ungkapnya.

Dikatakan Afridal, sampai saat sekarang belum ada pembaharuan drainase ini dan sudah tidak layak lagi. Sehingga banyak genangan genagan air kalau sudah hujan, yaitu dengan panjang lebih kurang 3 rb meter dan dimasing-masing blok itu ada drainasenya.

"Maka kita berharap adanya bandar utama ke saluran akhir. Juga kelanjutan pembangunan sekretariat RW 12, sebetulnya proposal kami sudah masuk pada tahun 2021, untuk kegiatan pertemuan masyarakat, khususnya di RW 12, umumnya di komplek Mega Permai," pungkasnya. (Arman)