Si Jempol IKD Lubeg, Inovasi Pelayanan Kecamatan Jemput Bola ke Masyarakat

Camat Lubuk Begalung, Andi Amir dan Kasi Tapem Kec Lubuk Begalung, Syukur dan Lurah Pampangan Afrizal bersama Majelis Guru MIN 05 Pampangan ...

Camat Lubuk Begalung, Andi Amir dan Kasi Tapem Kec Lubuk Begalung, Syukur dan Lurah Pampangan Afrizal bersama Majelis Guru MIN 05 Pampangan memperkenalkan Si Jempol IKD Lubeg" atau Inovasi Jemput Bola Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Kecamatan Lubuk Begalung.

Padang - Camat Lubuk Begalung Andi Amir yang dikenal inovatif kembali menetaskan sebuah inovasi pelayanan. Inovasi yang baru saja diluncurkan itu disebut "Si Jempol IKD Lubeg" atau Inovasi Jemput Bola Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Kecamatan Lubuk Begalung.

"Jika sebelumnya pelayanan aktivasi IKD dilakukan di kantor camat atau di kantor Dinas Dukcapil saja, sekarang kami jemput bola ke masyarakat," kata Camat Lubuk Begalung Andi Amir usai peluncuran Si Jempol IKD Lubeg di MIN 05 Pampangan, Senin (22/4/2024).

Dengan sistem jemput bola dilakukan dengan membuka layanan aktivasi IKD pada setiap keramaian atau pada acara -acara yang dilaksanakan kecamatan. Dengan demikian memungkinkan untuk menjangkau masyarakat lebih luas sehingga percepatan aktivasi IKD lebih signifikan.

Pengaktifan data kependudukan melalui IKD Lubuk Begalung

Lebih lanjut dipaparkan, tujuan dari memiliki KTP Digital mempermudah masyarakat dalam pelaksanaan transaksi layanan publik. Dengan KTP Digital bisa digunakan di mana pun dan kapan pun. Warga tidak perlu lagi menggunakan KTP dalam bentuk fisik. Sebab semua orang sudah bisa menggunakan KTP Digital dengan kode QR.

"Manfaat KTP Digital untuk menghindari terjadinya pemalsuan-pemalsuan data kependudukan. Dalam KTP itu ada foto, data diri, tanda tangan juga Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta terintegrasi pula beberapa dokumen lain seperti kartu BPJS dan lain," paparnya.

Ia menjelaskan, pada era digital, IKD merupakan kebutuhan terkini dalam transaksi layanan publik. Untuk itu seluruh penduduk diimbau menanamkan aplikasi IKD di gawai masing-masing.

"Hendaknya setiap warga menanamkan aplikasi IKD di HP dan diaktivasikan melalui operator yang disediakan pihak kecamatan," imbuhnya. (Rell)