eXpos Sumbar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Solok menggelar rapat evaluasi untuk membahas pengawasan, penanganan pelanggaran, serta penyelesaian sengketa proses terkait Pemilu Serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis hingga Jumat (23-24 Januari 2025), di The ZHM Premiere Hotel Padang.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Titony Tanjung, S.Pd. Dalam sambutannya, Titony mengungkapkan bahwa evaluasi ini sangat penting karena tahapan Pemilu Serentak 2024 masih berlangsung, bahkan hingga pelantikan kepala daerah terpilih.
Hal ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 yang mengatur pelantikan kepala daerah pada 6 Februari 2025, khususnya bagi daerah yang tidak mengalami sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tidak adanya gugatan di MK terkait Pilkada 2024 di Kabupaten Solok merupakan pencapaian yang luar biasa. Ini merupakan hasil kerja keras bersama, termasuk KPU dan Bawaslu, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan," ujar Titony.
Titony juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Forkopimda, Forkopimcam, perangkat nagari, dan masyarakat Kabupaten Solok, atas dedikasi dan partisipasi mereka dalam menyukseskan proses Pilkada 2024. Melalui rapat evaluasi ini, ia berharap semua pihak dapat melakukan refleksi agar pengawasan dan penanganan pelanggaran pada pemilu mendatang bisa lebih baik.
"Sinergi antara Bawaslu, KPU, Forkopimda, dan masyarakat harus terus terjaga untuk mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tambah Titony.
Selain itu, Staf Ahli Bidang Politik Pemerintah Kabupaten Solok, Syafrudin, yang hadir mewakili Bupati Solok, turut mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024. Ia menyoroti transparansi dan demokrasi yang terjaga selama proses pemilu.
"Berkat kerja keras semua pihak, Kabupaten Solok kini memiliki pemimpin yang representatif. Kami berharap pelantikan kepala daerah terpilih nantinya dapat berjalan lancar sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri," kata Syafrudin.
Di akhir acara, Syafrudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan Kabupaten Solok setelah Pemilu 2024. "Pemilu telah selesai, mari kita bersama-sama memajukan daerah ini sesuai dengan kapasitas masing-masing," tutupnya.
Dengan berakhirnya rapat evaluasi ini, diharapkan sinergi yang telah terjalin selama tahapan Pemilu 2024 dapat terus dipertahankan, serta menjadi landasan untuk kesuksesan Pemilu dan Pilkada yang lebih baik di masa depan.
(Rahmad Halilintar)