eXpos Sumbar – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok bekerja sama dengan Duta Wisata Kabupaten Solok melaksanakan survei trekking di kawasan wisata Puncak Gagoan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan penyelenggaraan ajang sport tourism bertajuk "Bugih Run" (Bujang jo Gadih Duta Wisata Run), yang diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempromosikan pariwisata daerah melalui kolaborasi antara generasi muda dan pemerintah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Armen, AP, MM,
memberikan apresiasi terhadap inisiatif Duta Wisata dalam kegiatan ini.
"Kami sangat mendukung penuh rencana besar ini dan berharap dapat
terlaksana dengan baik. Survei ini bertujuan untuk menggali potensi kawasan
Puncak Gagoan agar bisa menjadi destinasi unggulan. Selain itu, ini juga
merupakan upaya untuk mendorong peran aktif Bujang jo Gadih Duta Wisata dalam
mempromosikan pariwisata Solok," ungkap Armen.
Menurut Armen, kawasan Puncak Gagoan dan sekitarnya, termasuk Mato Aia Paninggahan, memiliki daya tarik besar yang dapat dikembangkan menjadi paket wisata serta ajang sport tourism seperti lari lintas alam. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat," tambahnya.
Ketua Bujang jo Gadih Duta Wisata Kabupaten Solok 2024, Al Havidatul Hasanah
(Hafid), yang juga merupakan pengurus POKDARWIS Pesona Amas Paninggahan,
mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata dan seluruh jajaran
yang telah memberikan dukungan penuh terhadap gagasan ini. "Kami sangat
berterima kasih atas dukungan mereka. Kehadiran mereka dalam kegiatan ini
merupakan apresiasi nyata bagi kami, para Duta Wisata, untuk berkontribusi
lebih besar dalam mempromosikan daerah," kata Hafid.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Fathnainy Aisyah, S.PT, menyatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap kreativitas para Duta Wisata, yang menjadi alasan kuat untuk terjun langsung dalam survei ini.
"Hasil survei menunjukkan bahwa kawasan Gagoan memiliki potensi luar biasa. Namun, pengembangannya memerlukan kajian dan perencanaan yang matang serta dukungan dari berbagai pihak," ungkap Fathnainy.
Fathnainy juga menambahkan bahwa survei ini diikuti oleh Duta Wisata dari
berbagai wilayah serta komunitas lari Bareh Run_dang, yang menunjukkan
antusiasme mereka untuk menyukseskan acara tersebut.
Sebagai bagian dari upaya promosi, dokumentasi kegiatan ini juga
dipublikasikan melalui media sosial resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Solok,
termasuk akun Instagram yang kini memiliki lebih dari 1.600 pengikut. Promosi
ini diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan ke kawasan Gagoan
dan daerah sekitarnya.
Dengan terlaksananya survei ini, diharapkan bahwa ajang "Bugih
Run" dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan sport
tourism di Kabupaten Solok. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat
memotivasi generasi muda untuk menciptakan inovasi baru dalam memajukan
pariwisata Solok. "Kami menanti ide-ide kreatif lainnya dari para Duta
Wisata untuk membuat Solok semakin dikenal," tutup Armen.
(Rahmad Halilintar)