eXpos Sumbar – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar rapat tindak lanjut untuk meningkatkan layanan di RSUD Arosuka pada Kamis, 30 Januari 2025, bertempat di Sekretariat Daerah.
Rapat ini merupakan kelanjutan dari inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Medison pada 20 Januari 2025 lalu.
Sekda Medison memimpin rapat yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD Musfir Yones Indra, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam rapat tersebut, Medison menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit, mencakup aspek keramahan petugas, kedisiplinan kerja, serta penerapan protokol kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
“Pelayanan yang baik di rumah sakit sangat penting, tidak hanya dari segi fasilitas, tetapi juga interaksi petugas dengan pasien. Kami juga akan memastikan seluruh aspek pelayanan mendukung kenyamanan dan keselamatan warga,” ujar Medison dalam kesempatan tersebut.
Selain isu pelayanan, rapat juga membahas masalah teknis yang ada di sekitar RSUD Arosuka, seperti akses masuk yang terhambat oleh pembatas jalan, parkir liar, serta keberadaan pedagang kaki lima dan pangkalan ojek yang mengganggu arus lalu lintas.
Pemerintah Kabupaten Solok berencana untuk menghapus median jalan yang menghambat akses, menata ulang area parkir, serta merelokasi pedagang dan pangkalan ojek yang berada di sekitar gerbang rumah sakit.
Tak hanya itu, pengembangan jangka panjang juga menjadi fokus pembahasan. Pemerintah berencana untuk memperluas lahan RSUD Arosuka dengan penambahan area seluas 7,5 hektare.
Pengembangan ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas rumah sakit demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat.
“Dengan adanya penambahan lahan, kami berharap pelayanan di RSUD Arosuka akan semakin baik, dan masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih maksimal,” tutup Medison.
Dengan adanya tindak lanjut ini, diharapkan RSUD Arosuka dapat segera memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok.
(Rahmad Halilintar)