eXpos Sumbar – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Guru/Karyawan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-83 Tahun Buku 2024. Acara tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan KPRI Kecamatan Lubuk Begalung, Batuang Taba, pada Sabtu (25/1/2025).
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Fasilitasi Pemberdayaan Usaha Simpan Pinjam (FPUSP) Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Eva Mustika Rosa, yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Selain itu, turut hadir pula Pengurus KPRI Provinsi Sumatera Barat, Asnel, Ketua KPRI Lubeg, Dalmihar, serta seluruh anggota KPRI Kecamatan Lubeg dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Asnel mengapresiasi jalannya RAT ke-83 dan menekankan pentingnya acara tersebut sebagai momen untuk menyampaikan hasil kinerja pengurus selama setahun. "Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan RAT ini. Selain sebagai sarana untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban, RAT juga menjadi simbol transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi," ujar Asnel.
Menurut Asnel, KPRI Kecamatan Lubeg merupakan salah satu koperasi yang terbaik di Kota Padang. Ia berharap, pengurus koperasi dapat terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan dan pendampingan yang akan membawa manfaat lebih bagi seluruh anggotanya.
Sementara itu, Eva Mustika Rosa juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan RAT dan menyatakan bahwa KPRI Lubeg telah memenuhi amanat Undang-Undang Perkoperasian. "RAT adalah kesempatan bagi anggota koperasi untuk memberikan saran dan masukan untuk kemajuan koperasi ke depan," katanya. Eva menambahkan bahwa hingga saat ini, jumlah koperasi aktif yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang telah mencapai lebih dari 480 koperasi.
Eva juga mengungkapkan komitmen Diskop UMKM Kota Padang untuk terus membantu dan memfasilitasi koperasi, serta menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan UMKM. "Dengan meningkatnya pemahaman tentang perkoperasian, kami berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu dan terhindar dari jeratan pinjaman online (pinjol)," tegasnya.
Ketua KPRI Kecamatan Lubeg, Dalmihar, dalam kesempatan tersebut juga melaporkan berbagai pencapaian yang diraih oleh koperasinya sepanjang tahun 2024. "Keanggotaan KPRI Kecamatan Lubeg kini mencapai 312 orang, dan kami juga telah berhasil meningkatkan aset koperasi hingga Rp10 miliar, yang menunjukkan kenaikan sebesar 22,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Dalmihar.
Lebih lanjut, Dalmihar menjelaskan bahwa koperasi ini juga berhasil meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) dari Rp350 juta menjadi Rp450 juta, serta memiliki tunggakan di bawah 0,5 persen. "Kami berharap, pencapaian ini dapat menghindarkan anggota dari pinjaman online yang berisiko. Visi kami adalah mensejahterakan anggota dengan cara yang profesional, akuntabel, dan transparan," tambahnya.
Desmayanti, salah satu anggota KPRI Kecamatan Lubeg, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menjadi bagian dari koperasi ini. "Dulunya anggota KPRI hanya dari kalangan PNS, namun sekarang kami juga memiliki anggota dari kalangan PPPK. Keikutsertaan dalam koperasi ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam hal finansial dan pendidikan," ungkap Desmayanti.
Ia juga berharap koperasi tidak hanya membantu anggotanya, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar melalui berbagai program bantuan yang dijalankan oleh koperasi. "Semoga KPRI Lubeg bisa berkembang lebih luas, tidak hanya bagi PNS dan PPPK, tapi juga masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan ekonomi," tutupnya.