eXpos Sumbar — Kehadiran puluhan monyet liar di kawasan Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, semakin meresahkan warga setempat.
Dalam beberapa minggu terakhir, gerombolan monyet tersebut sering terlihat bergelantungan di pepohonan sepanjang jalan lintas Koto Laweh-Bukit Sileh, membuat warga khawatir akan potensi gangguan yang bisa ditimbulkan.
Wali Nagari Koto Laweh, Barnel Kasyanti, SP., mengungkapkan bahwa meskipun hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan tanaman atau kebun warga, jumlah monyet yang diperkirakan mencapai puluhan ekor tetap menimbulkan kecemasan.
"Ada yang menyarankan untuk melapor ke komunitas menembak agar dilakukan pemusnahan. Namun, hal itu bertentangan dengan naluri saya sebagai makhluk hidup," ujar Barnel.
Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya pendekatan yang lebih manusiawi untuk mengatasi masalah tersebut. Barnel juga menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk berkonsultasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok untuk mencari solusi yang tepat dan aman.
"Kami khawatir jika monyet-monyet tersebut menyerang warga. Gigitan kera berpotensi menyebarkan rabies," tambahnya, mengingat potensi bahaya kesehatan yang dapat timbul dari interaksi dengan satwa liar tersebut.
Warga Nagari Koto Laweh diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi interaksi berbahaya dengan monyet liar. Barnel berharap, dengan melibatkan pihak terkait, solusi yang ramah lingkungan dan efektif dapat segera ditemukan untuk mengatasi gangguan ini.
(Rahmad Halilintar)