eXpos Sumbar — Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Gerindra, Hafni Hafiz, mengalami kehilangan dompet yang berisi berbagai dokumen penting dan sejumlah uang tunai. Dompet yang hilang tersebut mencakup KTP, SIM, kartu BPJS, KTA Gerindra, ATM Bank Nagari, serta uang sebesar Rp700 ribu.
Hafni diduga kehilangan dompet tersebut di sekitar Arosuka hingga kediamannya di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Kejadian ini membuat politisi muda itu mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan identitas, terlebih dengan adanya dokumen pribadi yang mungkin digunakan untuk tujuan yang tidak sah.
Melalui akun media sosial Facebook-nya yang bernama Sahh Sahabat Hafni Hafiz, Hafni Hafiz memposting informasi terkait kehilangan dompet tersebut dan memberikan imbauan kepada publik.
"Jika ada penyalahgunaan, saya tidak bertanggung jawab dan akan melaporkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Hafni dalam unggahannya.
Hafni juga berharap agar siapa pun yang menemukan dompet tersebut dapat dengan sukarela mengembalikannya. Ia menambahkan bahwa upaya pengembalian barang yang hilang akan sangat dihargai oleh dirinya dan keluarganya.
Kehilangan dompet ini tentu mengingatkan kita akan pentingnya menjaga barang berharga dan kewaspadaan terhadap potensi tindakan yang merugikan, seperti penyalahgunaan identitas di dunia maya.
(Rahmad Halilintar)